Mengetahui Kelebihan Sekaligus Kekurangan Atap Baja Ringan Murah Untuk Rumah

atap baja ringan murah – Atap baja ringan, dapat dibilang, cukup banyak dipilih untuk digunakan sebagai bahan konstruksi rumah yang kontemporer. Dimana, atap baja ringan anyak dipercaya lebih menguntungkan dari beberapa aspek jika dibandingkan dengan rangka atap yang terbuat dari kayu. Namun bukan berarti atap baja ringan tidak memiliki kekurangan.

atap baja ringan murah

Jika Anda merupakan orang yang ingin melakukan pembangunan rumah dengan menggunakan baja ringan, maka sebaiknya anda harus mengetahui terlebih dulu mengenai kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, Anda bisa memahami konstruksi rumah Anda lebih dalam.

Namun jika anda ingin dengan mudah memasang atap baja ringan murah, anda bisa menggunakan jasa atap baja ringan kami. Berikut ini akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan atap baja ringan murah untuk rumah.

Kelebihan Atap Baja Ringan Murah

Jika dibandingkan dengan atap rumah yang menggunakan bahan lain, kelebihan dari atap baja ringan sangatlah banyak. Kelebihannya yaitu sebagai berikut:

Anti Karat Dan Anti Rayap

Baja ringan mempuyai sifat tahan terhadap rayap, tidak seperti atap yang terbuat dari kayu. Tidak hanya karena  itu, atap baja ringan terbuat dari bahan logam yang anti karat. Dengan begitu, perawatan menjadi lebih mudah.

Lebih Murah Dari Kayu

Karena semakin langka, harga kayu berfluktuasi tajam. Sedangkan atap baja ringan sangatlah mudah untuk ditemukan sehingga harganya tidaklah terlalu mahal. Apabila dibandingkan dengan atap yang terbuat dari kayu, maka baja ringan tentunya mempunyai harga yang cukup murah.

Proses Pemasangan Mudah Dan Murah

Begitu juga untuk bagian pemasangan, atap baja ringan juga mudah untuk dipasang. Kemudahan tersebut akan berdampak pada kecepatan waktu sekaligus biaya pemrosesan. Karena mudah, maka prosesnya dapat selesai dalam waktu yang sangatlah singkat. Biayanya otomatis akan lebih murah.

Memiliki Sifat Seragam Karena Diproduksi Oleh Pabrik

Baja ringan yang diproduksi di pabrik tentunya memiliki kekuatan yang konsisten. Baja yang dihasilkan tentunya memiliki standar kualitas yang seragam sehingga kualitasnya tidak berubah dalam penggunaannya.

Ringan dan Mudah Dipasang

Seperti namanya, berat atap baja ringan ini hanya ±9 kg/m2. Beratnya yang ringan akan memudahkan anda ketika memasang rangka atap, sehingga anda dapat menghemat biaya jasa tukang sealigus menghemat waktu. Rangka atap baja juga memiliki sistem penyambungan yang mudah. Anda bisa menghubungkannya dengan baut besi, paku keling, sekrup.

Memiliki Sifat Yang Fleksibel

Selain bahan kayu, atap baja ringan juga selalu dibandingkan dengan atap baja yang konvensional. Untuk hal fleksibilitas, atap baja ringan sangatlah  lebih fleksibel apabila dibandingkan atap baja konvensional. Tegangan tarik pada atap baja ringan sangat tinggi yaitu sekitar 550 Mpa, sedangkan untuk atap baja konvensional hanya 300 Mpa. dikarenakan sifat lentur tersebut, baja ringan bisa menyerap energi dengan jumlah yang cukup besar.

Daya Tahan Jangka Panjang

Baja ringan mempunyai daya tahan yang cukup baik dikarenakan tidak cepat lapuk ataupun menyusut. Selain itu, meskipun terbilang sangat fleksibel jika dibandingkan dengan baja konvensional, atap baja ringan sangatlah kuat jika digunakan untuk menahan stabilitas bangunan bila dibandingkan dengan kayu.

Bahan Ramah Lingkungan Karena Dapat Didaur Ulang

Jika nanti anda ingin membongkar rangka atap baja ringan, maka  jangan langsung dibuang bongkaran tersebut. Karena material baja dapat digunakan untuk membuat konstruksi bangunan barulagi. Karena sifatnya yang bisa didaur ulang, dan juga penggunaan rangka baja ringan banyak  disarankan oleh program pemerintah. Dengan tujuan untuk menjaga lingkungan, maka material kayu sebaiknya diganti dengan baja ringan dikarenakan karakteristik yang dimiliki tersebut.

Mudah Dibentuk dan Disambung

Setiap orang pasti memiliki rumah idamannya masing-masing, namun terkadang sulit untuk dikabulkan karena desainnya yang cukup rumit. Atap baja ringan bisa menjadi solusinya. Baja ringan dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan bentuk rangka atap yang kita inginkan. Setelah terpasang, atap baja ringan dapat disambung dengan jenis atap lainnya dengan menggunakan bahan penyambung baja.

Kekurangan Atap Baja Ringan Jika Digunakan Pada Rumah

Meskipun mempunyai banyak kelebihan, masih terdapat kekurangan dari pada atap baja ringan. Sebelum anda memastikan untuk menggunakan jenis atap tersebut, maka sebaiknya anda harus pertimbangkan juga kekurangannya yaitu sebagai berikut:

Kurang fleksibel untuk profil rumah tertentu

Jika dibandingkan dengan kayu, baja ringan mempunyai tingkat  kelenturan yang lebih rendah. Kayu mempunyai  tingkat kelenturan yang cukup sehingga bisa untuk dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan keinginan para pemakainya. Hal tersebut sangat sulit diterapkan untuk rumah yang menggunakan rangka atap baja ringan. Terdapat  beberapa profil rumah yang sangat sulit untuk dibentuk dengan menggunakan baja ringan.

Mudah Dibawa Angin

atap baja ringan murah – Biasanya untuk setiap potongan pada baja ringan akan disambungkan dengan menggunakan baut. Inilah kelemahan baja ringan. Saat terjadi angin kencang, maka sambungan dapat berisiko lepas ataupun  terbawa angin. Makak dari itu, baja ringan sangatlah  tidak cocok digunakan untuk  konstruksi rumah yang berada pada daerah dengan banyak angin.

Mengurangi Nilai Estetika

Estetika baja ringan akan sangat bergantung pada penutupnya. Jika penutup atapnya cukup berat, maka kepadatan untnuk konstruksi atapnya semakin rapat. Hal ini seringkali mengurangi estetika bangunan.

Proses Pembuatannya Tidak Ramah Lingkungan

Jika dilihat dari segi perspektif yang berkelanjutan, maka baja ringan bisa mencemari lingkungan sekitar. Berbeda jika menggunakan  kayu yang cenderung lebih ramah terhadap lingkungan dikarenakan terbuat dari bahan yang organik.

Bisa Berakibat Fatal Jika Salah Perhitungan

Material baja ringan mempunyai struktur jaringan, sehingga pemakaiannya pun  harus diperhitungkan dengan sangat matang. Ketika  terjadi kesalahan perhitungan, maka  atap yang nantinya dibangun disa saja tidak memenuhi syarat untuk keselamatan.

Rentan Terhadap Hembusan Angin

Baja ringan cenderung lebih awet sekaligus  tahan lama jika dibandingkan dengan bahan atap yang lainnya. Akan tetapi perlu diperhatikan juga mengenai proses pemasangan terhadap sambungan rangka atap baja ringan yang hanya menggunakan baut. Maka dari  itu, ketika  Anda tinggal pada daerah yang sering kali mengalami angin kencang, makaharus menghindari menggunakan atap jenis ini.

Tampilan Tidak Teratur

Struktur atap rumah Anda harus mampu menampung beban atap yang berat. Semakin berat jenis penutup atap yang Anda pasang, semakin erat rangka atapnya. Semakin dekat, semakin baik. Hal ini menjadi nilai tambah bagi kekuatan pondasi rumah, namun dari segi estetika, kepadatan rangka baja ringan ini dapat merusak keindahan bangunan.

Terutama pada rumah minimalis yang menggunakan atap sebagian transparan. Rangka atap yang menggunakan baja ringan harus ditutup dengan plafon untuk menutupi rangka yang terlihat berantakan.

Rentan Runtuh Jika Tidak Hati-Hati

Atap baja ringan menggunakan sistem berbentuk jaring untuk dapat membangun atap yang kuat dan tahan lama. Namun, jaring dan kerangka kerja inilah yang bisa sangat berbahaya jika tidak diperhitungkan dengan benar. Saat membangun, Anda tetap harus menghitung dan mempertimbangkan sifat susut dan muai baja, meskipun baja ringan tidak sefleksibel baja konvensional.

Tidak Bisa Diekspos

Berbeda dengan rangka kayu, atap baja ringan tidak bisa dibuka secara transparan. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal. Satu, penampilannya yang tidak rapi dapat merusak estetika fasad rumah. Kedua, bahan yang terkena sinar matahari langsung akan membuat rumah terasa panas karena besi menguap. Itu sebabnya semua atap baja ringan dilapisi dengan kayu atau genteng untuk melindunginya dari panas dan juga terlihat lebih rapi.

Relatif Mahal

atap baja ringan murah – Ada kualitas, tentu ada harga. Karena kualitasnya yang tinggi dan segala kelebihannya, tidak heran jika harga atap baja ringan cukup mahal. Harga dihitung per 6 m, dimulai dari kisaran harga Rp. 90.000,- sampai dengan Rp. 128.000 / btng untuk saat ini Maret 2022,- tergantung jenis/merek yang Anda gunakan. Harga tersebut tentunya belum termasuk aksesoris lainnya seperti reng, aluminium foil, sekrup, kanal, dan genteng metal untuk perlengkapan atap.

Demikian ulasan tntang Mengetahui Kelebihan Sekaligus Kekurangan Atap Baja Ringan Murah Untuk Rumah, Infonya klik disini.

Bagikan ke