Menu
Paket Terpasang

Maaf, belum tersedia paket terpasang untuk ditampilkan

Beranda » Uncategorized » Perhitungan Atap Baja Ringan

Perhitungan Atap Baja Ringan

Dipublish pada 6 June 2022 | Dilihat sebanyak 1.032 kali | Kategori: Uncategorized

Perhitungan Atap Baja Ringan – Baja merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan saat ini, karena kuat tariknya jauh melebihi beton. Baja memiliki bobot yang jauh lebih ringan, sehingga sangat cocok digunakan sebagai rangka atap.

Atap adalah penutup atas bangunan, termasuk rangka yang menopangnya.  Taukah anda atap dapat dikatakan berkualitas tinggi jika strukturnya kuat, kokoh dan tahan lama.  Faktor iklim merupakan pertimbangan penting dalam merancang bentuk dan konstruksi atap atau bangunan. Jadi atap yang harus anda gunakan benar-benar kokoh atau kuat. Berikut ini Perhitungan Rangka Atap Baja Ringan.

Perhitungan Atap Baja Ringan

Perhitungan Atap Baja Ringan

Perhitungan Atap Baja Ringan

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menghitung kebutuhan baja ringan adalah menghitung ukuran rumah. Elemen yang harus Anda ukur adalah panjang dan lebar rumah, overstek, dan kemiringan atap.

Sebagai gambaran, misalkan kita sedang menghitung kebutuhan baja ringan untuk rumah type 36. Kemudian, asumsikan panjang overstek adalah 1,5 meter dan kemiringannya adalah 35 derajat. Kemudian, hitung kebutuhan baja ringan menggunakan rumus berikut:

Panjang bangunan = panjang rumah + (2 x panjang overstek)

= 6 meter + (2 x 1,5)

= 9 meter

Lebar bangunan = lebar rumah + (2 x lebar overstek)

= 6 + (2 x 1,5)

= 9 meter

Derajat kemiringan: Cos 35 derajat = 0,819.

Volume Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mengukur ukuran rumah, langkah selanjutnya adalah menghitung volume atap. Berikut adalah rumus untuk menghitung volume atap.

= (9 x 9) : 0,819

= 98,9 m³

Kebutuhan Lainnya

Selain baja ringan, kita juga harus menghitung kebutuhan lain, seperti kasau, reng, sekrup, dan genteng metal. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan material.

Kasau

Kasau merupakan bagian penting dari struktur atap karena berfungsi sebagai penyangga langit-langit dan rangka dasar. Pada bagian ini sebenarnya berfungsi sebagai dasar dalam memasang reng. Jumlah kasau yang dibutuhkan = (Volume atap x 4) : 6

= (98,9 x 4) : 6

= 65,9 (dibulatkan menjadi 66) Jadi, Anda membutuhkan setidaknya 66 kasau saat ingin membangun atap.

Reng

Reng ini merupakan struktur rangka atap yang biasanya  berada di bagian bawah penutup atap. Bagian ini berfungsi untuk menyalurkan tekanan penutup atap ke struktur lain yang berada di bawahnya. Juga pada reng ubin dipasang dengan sekrup.

Untuk menghitung jumlah reng, terlebih dahulu kita harus mengetahui jumlah kasau sebagai patokan. Jumlah reng yang dibutuhkan = jumlah kasau x 1,2 = 79,2 Jadi, Anda membutuhkan 79 hingga 80 reng untuk membuat atap.

Ubin Logam Ukuran 2 x 4

Untuk menghitung kebutuhan ubin, gunakan rumus berikut. Jumlah ubin = (Volume atap x 1,62)

= 98,9 x 1,62

= 160.218

Jika dibulatkan, Anda harus membeli 161 buah ubin. Sedangkan untuk menghitung kebutuhan sekrup, Anda harus menjumlahkan jumlah sekrup ubin dengan jumlah sekrup baja ringan. Jumlah sekrup ubin = Jumlah ubin x 12

= 161 x 12

= 1.912 buah

Jumlah dari sekrup baja ringan = Volume atap x 20

= 98,9 x 20

= 1.978 buah jadi Jumlah total sekrup = 1.912 + 1.978 = 3,890

Perkiraan Biaya Pemasangan Atap Baja Ringan

Setelah menghitung kebutuhan baja ringan untuk membuat struktur atap, kita dapat menghitung perkiraan biaya pemasangan. Nah, ternyata untuk menghitung perkiraan biaya pemasangan atap baja ringan bisa menggunakan Kalkulator.  Kita dapat menghitung kebutuhan baja ringan dan biayanya hanya dengan memasukkan data tentang atap rumah kita.

Setelah memasukkan data, kita tinggal klik hitung. Kemudian, perhitungan yang kami butuhkan segera keluar, mulai dari kebutuhan baja ringan hingga perkiraan harga. Berdasarkan simulasi di atas, ada dua pilihan untuk membangun atap baja ringan. Berikut rincian dua opsi.

  • Estimasi harga per meter = Rp 287 ribu – Rp 315 ribu: Total biaya = Rp 28,3 juta hingga Rp 31,1 juta.

Untuk menetahui paket jasa pasang kami silahkan klik disini.

Pemasangan Atap Tanpa Warna

  • Estimasi harga per meter = Rp 172 ribu – Rp 189 ribu: Total biaya = Rp 17 juta – Rp 18,7 juta

Demikian penjelasan dari saya tentang perhatikan Perhitungan Atap Baja Ringan ini semoga bermanfaat, terimakasih.

Bagikan

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Menarik Lainnya
Harga Kanopi Per Meter Jogja

Harga Kanopi Per Meter Jogja

Dipublish pada 12 June 2022 | Dilihat sebanyak 1.041 kali | Kategori: Uncategorized

Harga Kanopi Per Meter Jogja – Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan baja ringan untuk atap rumah Anda, kami menyarankan dilakukan oleh tukang yang benar-benar berpengalaman di bidang ini, jika perlu meminta pemasangan rangka atap baja ringan. Karena bahan yang... selengkapnya

rangka plafon baja ringan

Cara Memasang Rangka Plafon Baja ringan

Dipublish pada 29 May 2022 | Dilihat sebanyak 1.061 kali | Kategori: Uncategorized

Berikut ini akan dijelaskan panduan langkah demi langkah cara memasang rangka plafon baja ringan menggunakan rangka plafon baja ringan dan rangka plafon berongga. Bahan berongga banyak digunakan sebagai rangka plafon rumah, karena mudah dipasang dan tahan rayap. Bagaimana cara memasang... selengkapnya

harga baja ringan

Mengetahui Harga Baja Ringan Terbaru

Dipublish pada 7 June 2022 | Dilihat sebanyak 953 kali | Kategori: Uncategorized

harga baja ringan – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai harga baja ringan. Sebelum masuk ke inti pembahasan, mari kita bahas apa itu baja ringan. Baja ringan merupakan salah satu pelengkap dalam rumah yang biasanya terletak... selengkapnya